Kamis, 01 Desember 2011

MANFAAT BLOG

MANFAT BLOG BAGI PELAJAR
Blog adalah salah satu media yang penting dalam pertumbuhan penyebaran informasi di dunia , sebagian besar orang di dunia sudah bisa menggunakan internet untuk mencari informasi yang mereka inginkan, contohnya blog cara membuat blog ini berisi tentang masalah blogging dan kegunaanya, kegunaan blog sangat beragam mulai dari sekedar meningkatkan keahlian mengetik ataupun hanya sekedar hobi saja, tapi yang jelas blog memiliki kegunaan yang tidak bisa disepelekan. Dalam perkembangannya banyak sekali artikel yang terposting dan kenyataanya bisa membantu para pencari lewat search engine seperti google. Blog dengan desain yang baik pstinya dimiliki oleh para blogger yang memiliki kemampuan dalam merangkai bahasa mesin, namun agak disayangkan karena kemampuan ini tidak banyak orang yang memilikinya.
Setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita ambil manfaatnya dari blog :
  • sebagai sarana untuk menuangkan ide pikiran ataupun kreatifitas pelajar
  • wadah untuk berbagi dengan keluarga, sahabat yg terpisahkan oleh jarak
  • sebagai sarana untuk promosi dlm rangka memasarkan produk2 yg kita tawarkan
  • sebagai tempat cadangan untuk menyimpan file pribadi baik itu foto, video, dokumen dll.
  • sebagai media korespondsi dengan sahabat, keluarga jauh, handai taulan dan lainnya. Dari media ini blogger bisa mengobati rasa kangen dengan meng-upload foto-foto ke blog dan tinggal mengabarkan alamat blog kepada kerabat tersebut. 
  • Menuliskan apapun tentang kegiatan di sekolah seperti; menceritakan kegiatan belajar yang menyenangkan bersama murid-murid, menceritakan inovasi dalam metode mengajar yang memang menarik minat dan bisa jadi contoh bagi guru-guru yang lain untuk dipraktekkan di kelas mereka, menuliskan uneg-uneg akan protes kebijakan sekolah selain jadi bahan melepas stres juga bisa sebagai ancang-ancang berargumen dengan kepala sekolah/kepala yayasan.
  • Bisa menjadi cermin evaluasi diri karena tulisan-tulisan kita juga dikomentari oleh berbagai orang dengan berbagai sudut pandang sehingga kita juga belajar memahami berbagai karakter orang dan sudut pandang seseorang menyikapi masalah.
  • Menguji kualitas tulisan-tulisan. Posting sebuah tulisan di blog. Kalau banyak orang yang menyukainya, maka sukses jadi penulis yang berbakat. Jika tak ada yang suka, berarti harus belajar lebih giat lagi untuk membuat tulisan yang menarik. Intinya, aktivitas blogging bisa menjadi sarana yang sangat jitu untuk mengevaluasi kualitas dan kemampuan.
  • Bisa menjadi ajang sosialisasi dan menyusun kekuatan opini apalagi dengan teknologi sindikasi berita, link dan mesin pencari sekarang.
  • Siapa tahu curhat, opini, dan protes-protes selama yang ditulis bisa jadi buku, sekaligus jadi pendapatan sampingan.
:-) .....
  •  

PENGALAMAN PRIBADI

pengalaman yang tak terlupakan

ketika aku duduk dibangku MI kelas IV,aku disuruh ketua RT dan tetanggaku untuk mengikui lomba pidato dalam rangka HUT RI.Sebenarnya aku ga' mau tapi karena aku juga didukung orangtua akhirnya aku mau ikut.
Hari yang dinanti-nantikan datang juga.Tibalah saatnya aku harus tampil kedepan banyak orang.aku merasa grogi,malu,bercampur aduk tak karuan.Setelah namaku dipanggil oleh MC,tiba-tiba bapak ketua RT memberikan sebuah kalung dari karton bertuliskan namaku.Rasa grogi,malu,takut bertambah tapi tetap aku hadapi dengan PEDE.Sorak-sorai dan tepuk tangan para penonton terdengar meriah.Saat pidato sampai tengah2,aku merasa podiom seperti berjalan.Ah..mungkin itu cuma peraanku saja......
Akhirnya selesai juga pidato yang aku sampaikan.Sorak-sorai dan tepuk tangan penonton kembali terdengar
.Tibalah saatnya diumumkan para pemenang.Dan ternyata tanpa kuduga"JUARA KEDUA DIRAIH OLEH ANNISA ZAHRO " ,aku sangat senang dan bersyukur walaupun hanya juara 2 yang kusandang.
Itu adalah pengalaman pertamaku berbicara didepan banyak orang dan akupun juga termasuk peserta paling muda diantara yang lain.It's great,isn't it !!!!!

Jumat, 11 November 2011

KISAH INSPIRATIF

KETEKUNAN ADALAH KEKUATAN 


Apa yang Anda raih sekarang adalah hasil dari hasil usaha-usaha kecil yang Anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan suatu yang turun begitu saja. Kapan Anda yakin pada tujuan dan jalan Anda, maka Anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan Anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan . Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya.Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh Anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang .Bayangkan, andai saja kemarin Anda berhenti, maka Anda tidak berada di sini sekarang. Setiap langkah menaikan nilai diri Anda.Apapun yang Anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan Anda. Karena ketekunan adalah daya tahan Anda
Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya proses mendaki tangga, kalian melangkahkan kaki kalian melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot-repot membuang waktu kalian untuk menemukan jalan pintas, berjalanlah dengan penuh ketekunan yang berkesinambungan karena memang tak ada jalan pintas. Sesungguhnya fasilitas jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati. 

Kamis, 18 Agustus 2011


 
MENUTUP RAMBUT BAGI WANITA
Dr. Yusuf Al-Qardhawi
 
PERTANYAAN
 
Ada sebagian orang  mengatakan  bahwa  rambut  wanita  tidak
termasuk  aurat  dan  boleh dibuka. Apakah hal ini benar dan
bagaimana dalilnya?
 
JAWAB
 
Telah menjadi suatu ijma' bagi kaum Muslimin di semua negara
dan  di  setiap  masa  pada  semua  golongan  fuqaha, ulama,
ahli-ahli hadis dan ahli tasawuf, bahwa  rambut  wanita  itu
termasuk perhiasan yang wajib ditutup, tidak boleh dibuka di
hadapan orang yang bukan muhrimnya.
 
Adapun sanad  dan  dalil  dari  ijma'  tersebut  ialah  ayat
Al-Qur'an:
 
     "Katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah
     mereka menahan pandangannya, memelihara kemaluannya, 
     dan janganlah menampakkan  perhiasannya, kecuali
     yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka
     menutupkan kain kerudung ke dadanya, ..."
    (Q.s. An-Nuur: 31).
 
Maka,  berdasarkan  ayat  di atas, Allah swt. telah melarang
bagi  wanita  Mukminat  untuk  memperlihatkan  perhiasannya.
Kecuali  yang  lahir  (biasa  tampak). Di antara para ulama,
baik dahulu maupun sekarang, tidak ada yang mengatakan bahwa
rambut  wanita  itu  termasuk  hal-hal  yang  lahir;  bahkan
ulama-ulama yang  berpandangan  luas,  hal  itu  digolongkan
perhiasan yang tidak tampak.
 
Dalam  tafsirnya,  Al-Qurthubi mengatakan, "Allah swt. telah
melarang kepada kaum  wanita,  agar  dia  tidak  menampakkan
perhiasannya   (keindahannya),  kecuali  kepada  orang-orang
tertentu; atau perhiasan yang biasa tampak."
 
Ibnu Mas'ud berkata, "Perhiasan yang  lahir  (biasa  tampak)
ialah   pakaian."  Ditambahkan  oleh  Ibnu  Jubair,  "Wajah"
Ditambah pula oleh Sa'id Ibnu Jubair dan  Al-Auzai,  "Wajah,
kedua tangan dan pakaian."
 
Ibnu  Abbas,  Qatadah  dan Al-Masuri Ibnu Makhramah berkata,
"Perhiasan (keindahan) yang lahir itu ialah celak, perhiasan
dan cincin termasuk dibolehkan (mubah)."
 
Ibnu Atiyah berkata, "Yang jelas bagi saya ialah yang sesuai
dengan arti ayat tersebut, bahwa wanita diperintahkan  untuk
tidak  menampakkan  dirinya dalam keadaan berhias yang indah
dan supaya berusaha  menutupi  hal  itu.  Perkecualian  pada
bagian-bagian  yang  kiranya berat untuk menutupinya, karena
darurat dan sukar, misalnya wajah dan tangan."
 
Berkata Al-Qurthubi, "Pandangan Ibnu  Atiyah  tersebut  baik
sekali, karena biasanya wajah dan kedua tangan itu tampak di
waktu biasa  dan  ketika  melakukan  amal  ibadat,  misalnya
salat, ibadat haji dan sebagainya."
 
Hal  yang  demikian  ini sesuai dengan apa yang diriwayatkan
oleh Abu Daud dari Aisyah r.a. bahwa ketika Asma' binti  Abu
Bakar  r.a.  bertemu dengan Rasulullah saw, ketika itu Asma'
sedang  mengenakan  pakaian  tipis,  lalu  Rasulullah   saw.
memalingkan muka seraya bersabda:
 
     "Wahai Asma'! Sesungguhnya, jika seorang wanita
     sudah sampai masa haid, maka tidak layak lagi bagi
     dirinya menampakkannya, kecuali ini ..." (beliau
     mengisyaratkan pada muka dan tangannya).
 
Dengan demikian, sabda Rasulullah saw. itu menunjukkan bahwa
rambut  wanita   tidak   termasuk   perhiasan   yang   boleh
ditampakkan, kecuali wajah dan tangan.
 
Allah  swt.  telah  memerintahkan  bagi  kaum wanita Mukmin,
dalam  ayat  di  atas,  untuk  menutup  tempat-tempat   yang
biasanya  terbuka  di  bagian dada. Arti Al-Khimar itu ialah
"kain  untuk  menutup  kepala,"  sebagaimana   surban   bagi
laki-laki,   sebagaimana  keterangan  para  ulama  dan  ahli
tafsir. Hal ini (hadis  yang  menganjurkan  menutup  kepala)
tidak terdapat pada hadis manapun.
 
Al-Qurthubi  berkata,  "Sebab  turunnya  ayat tersebut ialah
bahwa pada masa itu kaum wanita jika menutup  kepala  dengan
akhmirah  (kerudung), maka kerudung itu ditarik ke belakang,
sehingga dada, leher dan telinganya  tidak  tertutup.  Maka,
Allah swt. memerintahkan untuk menutup bagian mukanya, yaitu
dada dan lainnya."
 
Dalam riwayat Al-Bukhari, bahwa Aisyah r.a.  telah  berkata,
"Mudah-mudahan wanita yang berhijrah itu dirahmati Allah."
 
Ketika turun ayat tersebut, mereka segera merobek pakaiannya
untuk menutupi apa yang terbuka.
 
Ketika Aisyah r.a. didatangi oleh Hafsah, kemenakannya, anak
dari saudaranya yang bernama Abdurrahman r.a. dengan memakai
kerudung (khamirah) yang tipis di  bagian  lehernya,  Aisyah
r.a.   lalu   berkata,   "Ini   amat   tipis,   tidak  dapat
menutupinya."